Setelah genap kota Purwakarta berusia 186 tahun ternyata ada satu hal yang cukup mengusik pemikiran kami dimana hal ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan yang bermutu.
Hal yang dimaksud adalah dalam jangka waktu yang cukup lama tersebut, ternyata tidak terlalu banyak putera daerah dari Purwakarta yang dapat masuk ke jajaran Menteri Kabinet Republik Indonesia sejak era Presiden Soekarno sampai Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat ini.
Menurut sepengetahuan kami, baru 1 (satu) orang yang dapat mewakili yaitu Bapak Ipik Gandamana (Alm) yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di era Presiden Soekarno pada tahun 1959-1965 dan sebagai Menteri Pembangunan Masyarakat Desa pada tahun 1965-1967.
Atas dasar fakta ini, kami berkesimpulan bahwa ada hal yang belum tepat atau tersentuh di dalam sistem pendidikan di Purwakarta. Untuk mengatasi hal ini, kami coba meramu langkah strategis dalam bentuk program unggulan di sekolah kami sehingga insya Allah dapat menghasilkan generai muda unggulan yang dapat mengharumkan nama Purwakarta baik di dalam maupun di luar negeri.
Visi:
"Dengan meningkatkan kemampuan berpikir secara optimal, Sekolah Dasar Plus Mutiara Insani akan menjadi Sekolah para Juara"
Misi:
1. Membentuk manusia yang berakhlakul karimah
2. Menggali bakat terpendam
3. Mempersiapkan anak didik dalam perlombaan ilmiah
4. Membentuk kader muda yang penuh prestasi
No comments:
Post a Comment